TIK Dalam Pembelajaran
TUJUAN MEMPELAJARI TIK
Tujuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara umum yaitu agar siswa memahami alat Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara umum termasuk komputer (computer
literate) dan memahami informasi (information
literate). Artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan istilah-istikah pada komputer yang umum
digunakan. Siswa juga
menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan
komputer secara optimal. Disamping itu memahami bagaimana dan dimana informasi
dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara
mengkomunikasikannya
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi
Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan
mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi
perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan
sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas
dalam kehidupan sehari hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses
pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil
dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa
bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif,
kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
.KOMPONEN TIK
- Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras sistem, berupa:
CPU, storage, perangkat Input/ Output, terminal untuk interaksi, media
komunikasi data.
2. Software
(Perangkat Lunak)
Perangkat lunak sistem, berupa
perangkat lunak system system operasian utilitinya), perangkat lunak umum
aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi,
dll).
3
Brainware
Personil untuk pengelolaan operasi
(SDM), meliputi:
- Clerical personal (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator).
- First level manager, untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out of control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
- Staff specialist, digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
- Management, untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khusus, analisis khuusus, laporan khusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program+prosedur pengoperasian.
5. Database (penyimpanan data pada
media penyimpanan komputer.
Beberapa keuntungan pemrosesan
data berdasarkan database:
- Pencegahan redundansi data: menghindari pengulangan penyimpanan melalui struktur yang hemat (menghindari penyimpanan data berulang pada file)
- Konsistensi data: dengan pengendalian duplikasi data maka tampilan data selalu konsisten karena dari sumber / lokasi penyimpanan yang sama .
- Integrasi data: dengan diorganisasikannya dalam suatu struktur tunggal dengan hubungan – hubungan logic diantara entitas data yang berkaitan, maka pengguna dapat dengan mudah menghubungkan suatu data dengan data lain .
- Multiple user: pemakaian data bersamaan pada waktu yang sama dengan system network/ LAN (local area network).
- Standarisasi data: dengan mendefinisasikan data dan pembakuan data akan menghindari ketidakseragaman format .
- Kemudahan pembuatan aplikasi system karena data sudah dientegrasi dengan – hubungan antar file dan tidak dalam bentuk berkas – berkas terpisah .
- Kemudahan akses: karena merupakan koleksi data system organisasikan
- Kebebasan data .
PERANAN TIK DALAM PENDIDIKAN
Pengembangan
Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK telah membawa
perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan
abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang disebut era informasi-ekonomi
(digital-economic) dengan cirri khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan
elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis
pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu
peranan Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education)
tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa
yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku
tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti
pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk
sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih
efisien jika menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana
TIK terutama internet biasa disebut e-education
Tidak ada komentar:
Posting Komentar