Minggu, 12 Februari 2017

Mengenal TIK


TIK Dalam Pembelajaran

TUJUAN MEMPELAJARI TIK
Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum yaitu agar siswa memahami alat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate). Artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dan istilah-istikah pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal. Disamping itu memahami bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
.KOMPONEN TIK
  1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras sistem, berupa: CPU, storage, perangkat Input/ Output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data.
2. Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak sistem, berupa perangkat lunak system system operasian utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi, dll).
3        Brainware
Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
  1. Clerical personal (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator).
  2. First level manager, untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out of control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
  3. Staff specialist, digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
  4. Management, untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khusus, analisis khuusus, laporan khusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program+prosedur pengoperasian.
5.      Database (penyimpanan data pada media penyimpanan komputer.
Beberapa keuntungan pemrosesan data berdasarkan database:
  • Pencegahan redundansi data: menghindari pengulangan penyimpanan melalui struktur yang  hemat (menghindari penyimpanan data berulang pada file)
  • Konsistensi data: dengan pengendalian duplikasi data maka tampilan data selalu konsisten karena dari sumber / lokasi penyimpanan yang sama .
  • Integrasi data: dengan diorganisasikannya dalam suatu struktur tunggal dengan hubungan – hubungan logic diantara entitas data yang berkaitan, maka pengguna dapat dengan mudah menghubungkan suatu data dengan data lain .
  • Multiple user: pemakaian data bersamaan pada waktu yang sama dengan system network/ LAN (local area network).
  • Standarisasi data: dengan mendefinisasikan data dan pembakuan data akan menghindari ketidakseragaman format .
  • Kemudahan pembuatan aplikasi system  karena data sudah dientegrasi dengan  – hubungan antar file dan tidak dalam bentuk berkas – berkas terpisah .
  • Kemudahan akses: karena merupakan koleksi data system organisasikan
  • Kebebasan data .
Keamanan data: Karena dilengkapi program / fasilitas keamanan dari system koperasinya dengan pengendalian pemakaian password pengacakan datan dan lain – lain.
 
PERANAN TIK DALAM PENDIDIKAN
Pengembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa disebut e-education

Tidak ada komentar:

Posting Komentar