beda sandisk ultra merah dan putih

Perbedaan microsd sandisk class 10

MicroSD sandisk class 10 merupakan aksesoris yang penting bagi smartphone Anda, berdasarkan hasil penelitian labs of electronic manufacturer NEC bahwa kinerja suatu smartphone secara keseluruhan saling berkesinambungan antara internal storage, memory card, processor dan RAM. Kinerja smartphone dipengaruhi oleh keberadaan memory microsd didalamnya dan saat ini ada banyak jenis memory card yang ada di pasaran salah satunya adalah microsd sandisk class 10 SDHC yang sesuai untuk smartphone Anda. Apa perbedaan microsd sandisk class 10 merah dan putih?

Perbedaan microsd sandisk class 10

Perbedaan microsd sandisk class 10 merah dan putih, dari segi harga sandisk ultra merah abu-abu dipasaran sedikit lebih tinggi dibandingkan sandisk ultra putih abu-abu walaupun bentuknya sama dan juga sama-sama microsd class 10. Meskipun sama tetapi ada perbedaan diantara keduanya yaitu pada transfer rate-nya, sandisk ultra merah abu-abu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan sandisk ultra putih abu-abu. Berikut sedikit penjelasan mengenai perbedaan microsd sandisk class 10 yang umum beredar dipasaran agar Anda terhindar dari kesalahan dalam menentukan pilihan. Sumber : ibeimam.com.

Baca : Murah Unik Shop – Toko Aksesoris Murah Pasuruan

Spesifikasi Jenis memori microSD, SDHC dan SDXC

1. SD Card (Secure Digital) – yaitu memori card ukuran standar yang banyak digunakan oleh vendor gadget yang membutuhkan media penyimpanan berkapasitas tinggi seperti kamera, camcorder dan laptop mini. Jenis memori ini memiliki standar tersendiri dibanding memory yang lain. Standar SD Card menggunakan format file bernama FAT16 yang mendukung kapasitas antara 32 MB hingga 2 GB. Memori ini disebut secure (aman) karena memiliki Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk mencegah pembajakan media dan juga dilengkapi switch Write-Protected yang berfungsi untuk mencegah penghapusan memori secara tidak sengaja.
2. SDHC (Secure Digital High Capacity) – jenis memori card yang dikembangkan oleh SD Card Association ini merupakan pengembangan selanjutnya dari SD card, meskipun tidak merubah bentuk dan desainnya namun kecepatan kinerjanya telah ditingkatkan. Format file yang dipakai yaitu FAT32, memori card jenis SDHC ini memiliki kapasitas mulai dari 2GB hingga maksimum 32 GB. Untuk urusan kompatibilitas, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa apabila perangkat kita telah mendukung memori jenis SDHC, maka akan tetap kompatibel dengan memori SD card biasa. Namun sebaliknya, jangan gunakan memori SDHC pada perangkat lama yang hanya mampu mengenali memori jenis SD card.
3. SDXC (Secure Digital Extended Capacity) – Kartu SDXC adalah generasi berikutnya dari pengembangan SDHC yang memiliki kecepatan transfer lebih tinggi dan juga kapasitas lebih besar. Kartu memori SDXC merupakan perangkat penyimpanan pertama di dunia yang memenuhi spesifikasi baru dari versi memori SD card 3.00, dimana kecepatan menulis maksimum hingga 35 MB/s dan kecepatan baca hingga 60 MB/s. Kecepatan ini dikatakan pas bagi mereka yang menggunakannya untuk keperluan merekam video HD dalam durasi panjang, jadi pada saat merekam video full HD 1920 x 1080 jeda tidak akan terasa.

Kartu jenis ini memakai format exFAT (bukan FAT32 atau FAT) dan dapat memuat data dari ukuran 32 GB hingga 2 TB. Tentu saja untuk menggunakan memory card jenis SDXC ini diperlukan perangkat gadget terbaru yang kompatibel dan saat ini sudah banyak produk elektronik yang mendukung SDXC seperti kamera digital, camcorder, HDTV, Blu-ray player, ponsel dan GPS.

Label Class dan Kecepatan Microsd Card

Hal yang tak kalah pentingnya adalah menentukan kebutuhan akan kecepatan baca tulis dari memori card tersebut. Masing-masing perangkat digital memiliki kecepatan transfer data yang berbeda, sesuaikan kecepatan (speed) memory card yang akan dibeli dengan perangkat yang ada. Tingkat kecepatan memory card diklasifikasikan dengan kode-kode berupa angka,  pada setiap SD card dilabeli dengan salah satu peringkat kelas kecepatan.

Saat ini untuk kartu memori non UHS dibagi menjadi 4 kelas yang berbeda. Anda akan menemukan nomor kelas kecepatan yang ditulis dengan huruf “C” pada label kartu non-UHS. Sementara kartu memori UHS hanya terdiri dari 1 kelas kecepatan sebagai pengenal, Anda akan menemukan rating kelas numerik tertulis di dalam huruf “U” pada label kartu. Untuk kartu UHS dan non-UHS kategorinya seperti tertulis dibawah ini:

Class 2 : kecepatan tulis min. 2 MB/s atau kecepatan 13X
Class 4 : kecepatan tulis min. 4 MB/s atau kecepatan 26X
Class 6 : kecepatan tulis min. 6 MB/s atau kecepatan 30X
Class 8 : kecepatan tulis min. 8 MB/s atau kecepatan 40X
Class 10 : kecepatan tulis min. 10MB/s atau kecepatan 66X
UHS-1 : kecepatan tulis minimal 10 MB/s

*) Perlu diperhatikan bahwa jenis kartu (SD, SDHC atau SDXC) itu berbeda dengan kelas kecepatan kartu (kelas 2, 4, 6, dll). Kelas kecepatan dibuat agar memenuhi persyaratan kecepatan konstan untuk keperluan capture video atau merekam video (terutama untuk merekam video berkualitas HD). Produsen kartu memori bisa saja mengklaim kecepatan data transfer rate-nya lebih tinggi dari batas minimum (tidak seperti standar kelas kecepatan yang tertulis pada label kartu SD) sehingga membingungkan calon pembeli. Sekali lagi jangan bingung, kelas-kelas kecepatan hanyalah persyaratan minimum yang dibuat untuk memudahkan pengguna.

Ukuran dan kapasitas memori microSD, SDHC dan SDXC

Ukuran memori micro sd yaitu 11 mm x 145 mm x 1mm, meskipun ukuran memory card ini kecil namun kecepatan transfer datanya tinggi dan yang terpenting mendukung data storage pada hampir semua perangkat mobile dan ponsel kita. Setiap pembelian memori micro sd biasanya mendapatkan adapter sehingga dapat digunakan pada slot SD card. Untuk kapasitas penyimpanannya ada banyak pilihan tergantung kemampuan perangkat dan isi kantong anda, berikut kapasitas microsd yang ada :

• microsd 2GB
• microsd 4GB
• microsd 8GB
• microsd 16GB
• microsd 32GB dll.